Spracht Blau Notes..Manuell Syntax ❤❤❤

Renungan Tidak Terlalu Penting

Suatu sore di minimarket saya melihat wanita cantik bergandengan tangan dengan pria yang mungkin adalah pacar atau suaminya.
Dalam hati terbersit pertanyaan, "kok mau sih dia sama cowok itu, apa gak rugi 80% tuh cewek ?"  ... bhahaha...usil amat.
Lama juga kepikiran untuk hal yang gak penting banget ini..hahaha.
Setelah belanja dan pulang ke rumah, saya sempatkan cari tau tentang cewek cantik suka cowok pas pasan di Mbah Google, walau kesannya kurang kerjaan banget...hahahha..biariiin..namanya juga kepo.
Hmm..nampaknya tidak banyak bahasan yang betul betul berarti, sampai akhirnya saya menemukan buku tulisan Giacomo Casanova yang notabene Grandmaster dalam soal gaet menggaet.
Meski cuma resensi ebook di Google books, namun cukup jelas buat dibaca dan yang paling penting, menarik.

Dalam bukunya Casanova menuliskan bahwa wanita lebih menggunakan hati dan perasaannya ketimbang logika, sedang pria adalah sebaliknya yakni lebih mengedepankan logika ketimbang perasaan.
Btw...abaikan kalimat kalimat awal Casanova dalam screenshoot ebook tersebut, saya terfokus pada baris ke 13 dan alinea ke 2 saja.



Dari sini saya dapat kesimpulan, wanita cantik di minimarket tadi pasti merasa nyaman dengan perlakuan dan sikap lelaki yang menggandengnya.
Meskipun ditinjau dari persamaan kuadrat, linear ataupun eksponen dan persamaan lainnya tidak ketemu, namun kedua insan ini nyatanya klop dan saat ini nyatanya mereka bersama sama.
Wanita itu jelas lebih menggunakan perasaanya daripada logikanya dan pria itu mampu mengesampingkan dominasi logikanya untuk masuk menyelami hati wanitanya.
Pria dan wanita memang 2 sisi pribadi berbeda dalam kehidupan. Keduanya seyogyanya saling mengisi dan melengkapi.
Namun didalam perjalanan saling mengisi itu, seringkali berujung pada kegagalan yang disebabkan banyak faktor.

Saat masa PDKT terkadang logika pria drop hingga 90% dan seringkali berceloteh yang tidak logis namun membuat hati dan perasaan wanita luruh.
Misal seperti "adik..bila kita bersama, dunia serasa milik kita berdua..yang lain cuma numpang." atau "lautan api akan kulalui asal kita tetap bersama."
Saat rayuan dan SSI (speak speak iblis) berhamburan, wanita begitu terbuai, meski tidak semua namun mayoritas demikian.
Disini yang terjadi adalah Wanita = 100 pakai hati dan Pria = 90 % logikanya mandek, logika yang 10 % lagi jalan tapi hanya digunakan untuk berpikir bagaimana mendapatkan gebetannya.
Selebihnya 90 % lagi, pria pun pakai hati dan meluncurlah untaian kalimat semanis madu.
Wanita pun terbuai dan iya iya saja, demikian hari hari berlalu hingga sukses naik ke pelaminan.

Masalahnya....Hidup tak selalu seindah dongeng menjelang tidur. Saat biduk mulai mengarungi samudera, logika akan memainkan perannya hingga kadang mencapai overrlimit 200%... hihihi..
Hal ini membuat kepekaan hati pria kadang hilang... Hidup itu keras Tuan.. Tiada lagi rayuan pada sang terkasih..
Namun wanita dengan mengedepankan hati dan perasaannya akan selalu mampu menghadirkan ketenangan bagi pria yang tengah diombang ambing kehidupan. Bagaimana caranya ?? "Hahaha...jangan tanya saya...Tuan ingat ingat saja momentnya..." Tapi bukan berarti bila wanita mengedepankan hati akan selalu Happy Ending.
Ada kalanya totalitas hati membawa wanita jadi "sensi.." Ini ada masa masanya loh...kadang bisa tiap hari namun kadang cuma 3 sampai 5 hari dalam sebulan...bhahahaa Suatu saat tuan tuan yang masih lajang akan paham juga....hmmm..

Dalam tulisan ini, point yg utama dalam interaksi pria dan wanita maupun sebaliknya adalah, sebaiknya seimbangkan antara logika dan perasaan. Terlalu logis akan jadi idealis, terlalu perasa pun akan berfantasi.
Jadi baiknya bagaimana ? Realistis saja, karena kenyataan hidup adalah untuk dijalani bukan disembunyikan dibalik tirai kepalsuan.
Tentunya perut tidak bakal kenyang dengan gombalan seindah surga bukan ?
Tetapi meski demikian, untuk masa masa PDKT tak ada salahnya pria menurunkan sedikit logikanya dan kedepankan kepekaan hatinya.
Bila itu dilakukan, tidak usah heran bila pria pria ala kadarnya akan menggandeng wanita ++...( kobarkan semangat kalian anak anak Adam..wkwkw)
Toh ada peribahasa mengatakan, mengalah untuk menang,... maka menangkanlah hatinya.
Hindarkan terlalu logis kalau tidak mau jadi jomblo permanen, sebab mencari yang sempurna itu cuma ada di surga..dan itu ada waktunya nanti..

TS Munafik ??? Tidak..tidak..saya tidak begitu.. Dalam topik ini, kisah sukses dan gagalnya sudah saya lewati. Saat ini tinggal waktunya berkaca untuk kajian dan semoga tidak terulang. Berharap yang terbaik, berusaha yang terbaik, dan semoga kita layak mendapatkan yang terbaik.

Kamis,18 April 2019   04.39