Carpe Noctem

Hari ini kau menghilang
Tiada bersua tiada berpesan
Kunanti di setiap semilir angin
Adakah kau titipkan suaramu dalam hembusannya
Kutunggu dalam hamburan derasnya hujan
Bilakah kau kirimkan bayangmu bersama rintiknya

Lelah gelisah tak kunjung usai
Apa kabar kau disana
Rinduku bergejolak di hati yang tertambat
Tak mampu kugapai tak jua ikhlas ku lepas
Sayatan kalbu mulai terasa biasa
jadi sarapan penanda ku mencinta

Kini surya nampak mulai lelah
Enggan gontai menuju peraduan di ujung lautan
Gelisahku memuncak menekan keras didada
meremas akal bekukan pikiran
Usai hari ini tak bernilai tiada berita
Gelap sudah ...

Tidak...tapi sekali lagi tidak..
Malam pun kan kurajai demi asa ini
Sampai batas mataku terjaga disini
ku tahu mentari tak berkenan
pada purnama lah ku sampaikan harapan
mungkin nasib baik kan jadi bagian

kusadar ini bukan ilusi
disana pun kau setia menanti
meski tak kuasa kau remukan batasan ini
bergetar hati saat kusibak semua memori

ingin kuraih dan kukecup sekali lagi
dengannya kuhantarkan bagian jiwa sbagai janji
biar bersama kita arungi kesunyian ini
melantunkan sajak pembakar asmara
menarikan pelukan pengikat sukma
hingga saatnya muara cinta satukan impian

aku desiran lembut tengah malammu
hadirku tiada adab tiada berbatas
tiada lah kukenal kata meminta
yang kutau hanya ikuti rasa
namamu..hanya namamu mampu terucap
terpasung sudah batin berbalas sayang
entah berujung suka ataupun lara
satu yang kutawarkan...hanya makna setia


Jumat, 17 Juli 2020   04.25